KEPEMIMPINAN PEREMPUAN BERKEMAJUAN DI RANAH PUBLIK
Oleh: Angling Asy Syifa Jasmin (Kader 23 IMM FAI UAD)
Kepemimpinan perempuan di ranah publik telah menjadi topik yang semakin penting dalam diskusi global. Hal ini tidak hanya mencerminkan kemajuan dalam kesetaraan gender, tetapi juga menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan membawa dampak positif bagi masyarakat secara meluas. Di sisi lain mendorong terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan adil. Perempuan dalam memimpin dikenal memiliki pendekatan yang unik dalam mengelola organisasi dan membuat keputusan, sering kali mengedepankan empati, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Perempuan Berkemajuan didasari dengan perilaku yang ada pada dirinya, seperti berperan aktif dalam prinsip humanitasnya karena dalam hal ini perempuan mengutamakan komunikasinya dibandingkan dengan sikap intelektualnya. Dalam hal intelektual, bisa dibilang laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Ada 7 karakter yang ada pada perempuan berkemajuan, yakni iman dan takwa, taat beribadah, akhlak karimah, berfikir tajdid, bersikap wasatiyah, amaliah salihah dan sikap inklusif. Dalam hal ini yang paling penting harus menjadi dasar setiap tindakan dan keputusan dalam kehidupan seorang perempuan Muslim yaitu, Iman dan Takwa.
Di sisi lain, dalam hal bersikap harus ada pertimbangan salah satunya mencapai keadilan. Dalam berbagai sektor, baik dari segi ekonomi, politik maupun sosial, perempuan telah menunjukkan kemampuan dan kompetensi yang luar biasa. Namun, tantangan dan hambatan masih ada. Esai ini akan membahas aspek penting dalam kepemimpinan perempuan yang berkemjauan di ranah publik, tantangan yang dihadapi, dan langkah strategi yang dapat diambil untuk mendukung perempuan agar lebih berkemajuan dalam memimpin.
Adanya keseimbangan dalam hal mempimpin, karakteristiknya seperti :
- Trasnfromasi : menengarkan anggota yang sedang berbicara
- Transaksional : dengan ancaman agar cepat dalam memutuskan suatu permasalahan
- Otoriter : pemimpin yang punya kuasa untuk memimpin
- Demokrasi : sumber nya dari suara rakyat
Dalam aspek tersebut muncul beberapa tantangan pada perempuan, seperti :
- Kekerasan dan Intimidasi: Perempuan dalam politik sering menjadi target kekerasan, intimidasi, dan pelecehan, baik fisik maupun
- Kesenjangan Gaji: Perempuan sering kali dibayar lebih rendah daripada laki-laki dalam pekerjaan yang sama.
- Pengakuan yang Tidak Setara: Perempuan dalam advokasi sering kurang mendapatkan pengakuan dan dukungan dibandingkan dengan rekan laki-laki
- Risiko Keamanan: Aktivis perempuan sering menghadapi ancaman keamanan yang
Dalam hal ini untuk mengatasi tantangan tersebut ialah mendorong lebih banyak perempuan untuk memimpin. Diperlukannya berbagai strategi guna mendorong perempuan untuk memimpin. Pertama, program mentoring dan pelatihan dengan menyediakan mentoring dan pelatihan untuk membantu perempuan mengembangkan keterampilan dalam kepemimpinannya. Kedua, kebijakan kesetaraan gender dengan adanya implementasi kebijakan yang mendukung kesetaraan gaji dengan harapan lingkungan kerja yang inklusif. Ketiga, dalam hal organisasi atau di suatu komunitas penting untuk menciptaan lingkungan yang mendukung bagi perempuan, penting juga untuk membangun jaringan sosial bagi perempuan untuk saling mendukung dan saling berbagi pengalaman. Dengan contoh diadakannya program pelatihan kepemimpinan yang ditujukan khusus untuk perempuan yang di mana dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan dan percaya diri yang nantinya akan diperlukan untuk memimpin.
Dengan mengatasi tantangan yang ada dan mendukung perempuan dalam perjalanan mereka menuju kepemimpinan, kita dapat membangun organisasi dan masyarakat yang lebih kuat dan inovatif. Penting untuk terus mendorong perubahan dan memastikan bahwa setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin dan berkontribusi pada dunia luar.
Perempuan telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan dalam suatu komunitas. Memimpin dalam suatu komunitas ini tentunya diperlukan keahlian, empati, dan komitmen yang kuat. Perempuan yang memimpin komunitas sering kali membawa perspektif yang unik dan inovatif serta dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Perempuan di ranah publik merujuk pada keterlibatan dan peran aktif perempuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di luar rumah tangga dan lingkup pribadi yang dimana berhubungan dengan aspek sosial budaya, politik dan juga ekonomi. Dalam hal sosial budaya, peran perempuan ini memiliki kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Mereka juga berkontribusi pada bimbingan kepada generasi muda kedepannya. Selain itu, perempuan berperan penting dalam melestarikan dan meneruskan tradisi dan nilai-nilai budaya kepada generasi berikutnya. Dalam hal politik, perempuan dapat berperan dalam hal memimpin suatu negara tidak hanya membentuk kebijakan yang lebih adil dan inklusif tetapi juga membawa perspektif dan pendekatan yang berbeda dalam kepemimpinan dan yang paling penting untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat yang adil. Dalam asepk ekonomi, perempuan memiliki peran penting seperti, mereka bisa menjadi pengusaha. Melalui peningkatan partisipasi perempuan dalam bekerja dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi.
Kepemimpinan perempuan di ranah publik adalah topik penting untuk mencerminkan kemajuan yang akan dicapai serta tantangan yang masih harus diatasi. Dengan meningkatkan kesadaran, mengimplementasikan kebijakan yang mendukung dan menyediakan jaringan serta sumber daya yang memadai, dunia dapat bergerak menuju kesetaraan gender yang lebih besar dalam kepemimpinan, terutama pada kepemimpinan perempuan.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow